IPOL.ID – Program unggulan presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, yakni makan siang gratis bergizi untuk anak-anak mendapat sorotan media asing. Mereka menyoroti bagaimana Prabowo mempelajari sistem pemberian makan bergizi ini dari India, China, dan Jepang.
Media South China Morning Post (SCMP) menyebutkan bagaimana Prabowo mempelajari sistem distribusi makanan ini, saat kekhawatiran akan biaya program itu mencuat. Analis memperingatkan bahwa Indonesia menghadapi berbagai tantangan ekonomi dan logistik, sehingga menyulitkan Prabowo mengadopsi model regional.
“Tim Prabowo memperkirakan inisiatif ini akan menelan biaya hingga 450 triliun rupiah jika diterapkan sepenuhnya pada tahun 2029, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 2,6 poin persentase,” tulis media tersebut, Jumat (12/7/2024).
“Untuk mencapai hal ini, Prabowo dikatakan sedang mempertimbangkan langkah-langkah, termasuk memperketat penegakan pajak dan memotong anggaran untuk proyek relokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) senilai 32 miliar US Dollar (516,8 triliun rupiah),” sambungnya.