Produk-produk tersebut antara lain aneka produk kerajinan lidi sawit, gula sawit, batik sawit, pupuk organik, pakan ternak, aneka produk pangan hingga produk kecantikan. “Aspekpir itu para petani, jarang memperluas knowlage di hilir, tetapi sekarang Aspekpir lebih membuka diri,” katanya.
Wakil Menteri Pertanian periode 2011-2014 itu menjelaskan Aspekpir Indonesia saat ini lebih membuka diri dengan melihat peluang di sektor hilir. Kolaborasi BPDPKS dan Aspekpir Indonesia sangat penting untuk meningkatkan knowlagde petani sawit.
Dia menjelaskan jika kampanye kelapa sawit dan berbagai produk turunannya sangat penting dilakukan hingga ke daerah-daerah non penghasil sawit, termasuk di Nusa Tenggara Barat. “Hal ini untuk meningkatkan pemahaman tentang manfaat sawit dan turunannya,” katanya.
Saat ini, Aspekpir Indonesia sedang menyiapkan nota kesepahaman dengan beberapa pelaku industri pariwisata di Lombok seperti perhotelan dan restoran tentang pemanfaatan produk UKMK berbasis kelapa sawit anggota maupun mitra Aspekpir. (ahmad)