Hal ini disampaikan Presiden mengingat pentingnya menjaga inflasi daerah terjaga dengan baik dan berada dalam kondisi ideal. “Kita tentu bersyukur, setelah melewati berbagai tantangan yang tidak mudah dalam lima tahun terakhir, ekonomi kita bisa tumbuh positif setiap tahun. Mulai dari krisis kesehatan akibat pandemi covid-19, perang Rusia-Ukraina dan persoalan Palestina yang mempengaruhi harga komoditas pangan dan minyak, serta perubahan iklim seperti El Nino dan La Nina. Ekonomi kita masih tumbuh 5,11% di kuartal pertama tahun 2024. Ini tentu berkat konsistensi dan keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga inflasi. Jadi terima kasih kepada pemerintah daerah yang setiap Senin rapat dengan Mendagri untuk meningkatkan komitmen menjaga inflasi,” papar Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga meningatkan para Bupati soal tantangan-tantangan yang potensial dihadapi pemerintah daerah di masa mendatang. Presiden Jokowi memaparkan tantangan ke depan bisa semakin sulit, rumit dan kompleks. Oleh karena itu, Presiden berharap agar para bupati semakin jeli melihat potensi daerah dan menggarapkan dengan baik dan kreatif. “Pariwisata misalnya. Harus di-create sebaik mungkin. Jangan hanya fokus bangun tembok dan semen. Gunakan arsitek lanskap yang bagus. Bila tidak punya, koordinasi dengan Bappenas,” papar Presiden Jokowi.