IPOL.ID – Kurs dollar yang kini berada pada Rp16.295 diharapkan tidak berimbas pada harga kenaikan barang pokok di Jakarta. Untuk itu, DPRD DKI meminta pemprov untuk melakukan monitoring terhadap stok ketahanan pangan di Jakarta.
“Anak buah Pj Gubernur yang membidangi ketahanan pangan harus benar-benar memperhatikan itu,” ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Rasyidi, Sabtu (6/7/2024).
Menurutnya, yang harus diutamakan kesediaan beras di pasar. Food station harus berkordinasi dengan penyediaan pangan lainya, seperti daging, ikan dan kebutuhan masyarakat lainya.
“Yang harus diutamakan auplay and demand itu. Jangan sampai permintaan masyarakat tinggi, tapi stok barang malah kurang,” katanya.
Lebih lanjut, politisi yang kini mendaftar sebagai bacawagub PDIP itu meyakini dengan ketersediaan pangan, masyarakat Jakarta bakal beraktifitas secara normal.
“Keinginan masyarakat di Jakarta terhadap pemimpin itu sederhana kok. Jadi pemprov harus fokus terhadap persoalan pangan,” jelasnya.
Terkait jika nantinya Ketua Umum memberikan tiket bacawagub PDIP. Rasyidi mengakui akan melakukan sejumlah terobosan dalam upaya peningkatan terhadap masyarakat.
“Bagi saya, pemimpin itu harus melayani dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Tentu sudah menjadi kewajiban bagi saya untuk mensejahterakan masyarakat. Nah untuk tiket pilkada, saya kira sebagai kader kita harus tunduk dan patuh terhadap keputusan DPP,” tutupnya.(sofian)