Ia menyampaikan usulan masyarakat Toraja Utara, bahwa bulan November akan datang ribuan orang dalam rangka Sidang Raya Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) diselenggarakan di Toraja Utara. Sebagai tuan rumah, diharapkan agar jalan dari Enrekang yang masih sering terjadi longsor dilakukan fokus membantu pembangunan.
“Karena seluruh dunia dalam persekutuan geraja-gereja akan hadir menjadi delegasi. Agar ini menjadi perhatian, karena sampai tadi malam juga masih antri (macet) di sana. Semoga lancar, karena pesawat dari Makassar terbatas kapasitasnya,” ujarnya.
Selanjutnya bupati menyampaikan, Toraja daerah yang terkenal dengan keindahan alamnya, siap menyambut para pengunjung. Selain menikmati panorama alam yang memukau, wisatawan juga dapat membawa pulang aneka oleh-oleh khas Toraja sebagai kenang-kenangan dari perjalanan.
“Berkunjung ke Toraja, nikmati keindahan alam dan belanja oleh-oleh khas” imbuhnya. (Adv)