IPOL.ID- Perubahan status Jakarta yang akan menjadi kota global diharapkan bisa dibarengi dengan perbaikan tata kelola sampah di tengah masyarakat.
Dengan konsep Jakarta sejuta pesona. Pengelolaan sampah rumahan pun perlu digalakan agar Jakarta terbebas dari sampah.
Untuk itu, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Neneng Hasanah, meminta Pemprov DKI memperbanyak tempat pengelolaan sampah mandiri di beberapa lokasi.
“DKI sebelum menuju kota global, mulai dari sekarang harus konsen memperhatikan unsur pendukung. Salah satunya kebersihan atau penanganan sampah,” kata Neneng saat berbincang dengan awak media, Selasa (23/7/2024).
Tidak hanya itu, kata Neneng pengelolaan sampah harus secara menyeluruh baik itu alat maupun petugas pengangkut sampah.
“Untuk pengangkutan sampah, sudah saatnya menggunakan alat yang modern. Semua fasilitas penanganan sampah tidak lagi dikerjakan manusia, setidaknya memakai teknologi terbaru,” imbuhnya.
Neneng biasa disapa bunda ini menambahkan, masyarakat mampu mengolah sampah secara mandiri untuk mengurangi volume sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang yang sudah kelebihan kapasitas (over capacity).