
Ia menjelaskan ada sekitar 220 organisasi internasional dimana Indonesia aktif terlibat di dalamnya. Di UN atau PBB ada sekitar 825 WNI yang bekerja di dalamnya. Jumlah ini masih kalah dengan negara-negara lain seperti India, Pakistan dan juga China.
Dan salah satu contoh lainnya adalah organisasi kerja sama ekonomi Asia Pasifik APEC. APEC beranggotakan 21 negara yang tujuan utamanya mendorong kesejahteraan di bidang ekonomi, memfasilitasi perdagangan dan investasi, pengembangan kapasitas dan pendanaan. “Nah di forum APEC sendiri ada yang khusus melibatkan anak muda dan perguruan tinggi. Di situ kita semua bisa mengajukan proposal kerja sama untuk mendapatkan project yang kita usulkan,” ungkap Febby yang pernah bekerja di APEC Singapura selama 3,5 tahun.
APEC sendiri menganggarkan dana USD30 juta setiap tahunnya untuk bisa dimanfaatkan oleh perguruan tinggi di berbagai negara anggota. Dengan keterlibatan mahasiswa, anak muda dan perguruan tinggi di organisasi internasional, lanjut Febby, tentunya ini juga akan mengangkat gengsi dan derajat perguruan tinggi yang bersangkutan di tataran global.