“Jika kita lihat kondisi governansi di Indonesia dari berbagai hasil penilaian, seperti Corruption Perception Index (CPI) dan Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK, terlihat bahwa level governansi dan integritas di Indonesia masih belum seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, kita bersama-sama perlu berkolaborasi untuk memperbaiki kondisi tersebut dan mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi, termasuk pada sektor jasa keuangan,” kata Sophia.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Azis Bennu, menyampaikan bahwa tantangan Pemerintah Daerah semakin meningkat dan membutuhkan transparansi dan akuntabilitas.
Oleh karena itu, forum ini merupakan wadah penting untuk berkolaborasi dan meningkatkan harmonisasi sebagai pondasi kokoh bagi kemajuan SJK, khususnya di daerah.
Roadshow Governansi Makassar dilanjutkan dengan kegiatan Student Integrity Camp (In Camp) yang diikuti oleh kurang lebih 900 peserta civitas academica secara hybrid, yang terdiri dari perwakilan rektorat, guru besar, dosen, dan mahasiswa di wilayah Sulawesi, yaitu Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Hasanuddin, Universitas Bosowa, dan Universitas Islam Negeri, pada tanggal 9 Juli 2024.