IPOL.ID – Dalam pidatonya kepada personel militer Prancis sebelum Hari Nasional (14 Juli) Presiden Emmanuel Macron mengatakan bahwa Prancis akan terus mendukung Ukraina tanpa berperang dengan Rusia.
“Kami akan terus mendukung Ukraina dan memenuhi kewajiban kami tanpa melakukan eskalasi dan tanpa berperang dengan Rusia. Karena kami belum pernah berperang,” kata Macrib dalam pidato yang disiarkan oleh layanan pers Istana Elysee, Minggu (14/7/2024).
Menurut Macron, keamanan di Eropa dipertaruhkan. “Militer Prancis tahu betapa pentingnya keseimbangan kekuatan, jadi kita harus memahami tekad (kepemimpinan Prancis) untuk tidak membiarkan Rusia memenangkan perang,” lanjut Macron.
Ia menggarisbawahi peran penting militer Prancis dalam melatih tentara dan perwira Ukraina. “Kami memang akan terus memperlengkapi Ukraina sehingga mereka bisa mempertahankan diri selama diperlukan,” ujarnya.
“Berkat dua undang-undang tentang perencanaan pertahanan, kita telah menggandakan anggaran pertahanan (untuk periode tersebut]) hingga tahun 2030. Laju peristiwa yang semakin cepat dan meningkatnya ancaman berarti diperlukannya penyesuaian baru. Itulah sebabnya saya meminta Anda untuk terus menganalisis konsekuensi perang sebagaimana yang akan terjadi besok, dan bukan seperti yang kita bayangkan kemarin. Dan mempersiapkan penyesuaian terhadap perencanaan militer untuk tahun 2025,” kata Macron. (ahmad)