Menghambat Mobilisasi ke IKN, Pemprov Sulbar Beri Peringatan Keras Maskapai Wings Air

IPOL.ID – Upaya maksimal yang dilakukan Pemprov Sulbar dalam mewujudkan transportasi nyaman dan aman bagi masyarakat lewat jalur udara rute Mamuju-Balikpapan masih terhambat pihak maskapai penerbangan Wings Air.

Padahal, terkait izin dari Kementerian Perhubungan RI terhadap jalur penerbangan setiap hari untuk rute Mamuju ke Ibu Kota Negara Kaltim itu sudah diterbitkan.

Meski Pemprov Sulbar dan pemerintah pusat sudah menyediakan fasilitas penunjang untuk implementasi 1 Agustus 2024. Sayangnya, pihak maskapai Wings Air yang semula telah menyepakati membuka jalur Mamuju – Balikpapan kali ini kembali menundanya.

Walhasil, Pemprov Sulbar menilai hal ini menjadi preseden buruk atas respon dari pihak maskapai dan menimbulkan kekecewaan dari publik Sulbar.

“Sementara ini penerbangan tertunda (per 1 Agustus) untuk penerbangan perdana Balikpapan Mamuju. Karena maskapai penerbangan sampai sekarang belum memasukkan terkait dengan kesiapan penerbangan tersebut,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Barat, Maddareski Salatin, Rabu (31/7).

Ironisnya, kata Maddareski lagi pihaknya telah melakukan klarifikasi ke kementerian untuk memastikan segala persyaratan untuk layanan tersebut.

“Setelah kami klarifikasi pada prinsipnya izin terbang sudah siap diproses melalui Direktur Angkutan Udara. Itu tidak masalah,” ucapnya.

Atas penundaan layanan tersebut, menurut Maddareski tentu akan membuat masyarakat kecewa. Sebab itu Pemprov Sulbar atas arahan Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin akan bersurat ke presiden melalui Menteri Sekretaris negara.

Pasalnya, tertundanya penerbangan tersebut berpengaruh pada mobilitas keluar masuk warga yang telah mulai bermukim di IKN.

“Pertama pihak maskapai sudah dua kali menjanjikan, di Agustus ini dari kementerian mengeluarkan slot time itu berdasarkan permintaan pihak Wings. Namun sampai sekarang belum dilakukan,” kata Maddareski.

Tidak hanya itu, pemprov Sulbar akan meminta pihak maskapai Wings Air agar memberikan perhatian terhadap pembukaan rute setiap hari tersebut. Mengingat, sambungnya lagi Sulbar sebagai salah satu daerah penyangga IKN.

Apalagi, lanjut Maddareski dengan berkantornya Presiden Jokowi sudah di IKN, maka perlu atensi memberikan dukungan untuk Sulbar.

“Banyak hal yang bisa dilakukan terkait dengan rute tersebut,” ucap Maddareski.

Kedua, Pemprov Sulbar juga menekankan terkait apa yang sudah dijanjikan kepada Pemprov Sulbar terkait pembukaan layanan penerbangan tersebut.

“Ini kan dari permintaan Wings Air sendiri, ternyata pihak maskapai sendiri yang belum siap ini menjadi preseden buruk sebab kita sudah menyampaikan ke publik per 1 Agustus sudah siap, masyarakat tentu akan kecewa,” pungkasnya.

Sementara itu pihak Bandara Tampapadang Mamuju menyatakan bahwa pihaknya telah siap sejak dulu untuk melayani sesuai dengan jadwal operasional bandara. (sofian)