IPOL.ID – Tim BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pluit menyeberangi Teluk Jakarta untuk bersosialisasi dan mengakuisisi kepesertaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) di Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Alhasil, masyarakat pekerja setempat berbondong-bondong mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
”Kami sangat mengapresiasi warga atau pekerja di Pulau Pari yang memiliki kesadaran tinggi untuk memproteksi dirinya dengan mendaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini juga berkat dorongan dari Bapak Sulaiman selaku ketua RW 04 Kelurahan Pulau Pari,” ungkap Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pluit Tetty Widayantie.
Menurut Tetty, setelah sosialisasi berlangsung, peserta yang awalnya menyimak materi seputar manfaat dan program BPJS Ketenagakerjaan langsung mendaftar sebagai peserta. ”Mereka ini ada yang berprofesi nelayan, pedagang, pemilik toko, tukang bangunan, dan sebagainya,” ungkap Tetty.
Tetty mengatakan, pihaknya menyosialisasikan program Jamsostek untuk kelompok Bukan Penerima Upah (BPU) yang lazim disebut kampanye ”Kerja Keras Bebas Cemas”. ”Masyarakat pekerja Pulau Pari tertarik dengan kepesertaan BPU ini karena manfaatnya yang sangat besar namun iurannya sangat murah,” kata Tetty.
Menurut Tetty, dalam kepesertaan pekerja BPU ini tersedia tiga program perlindungan pekerja yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT). Pekerja dalam kelompok ini dapat mendaftar mulai dari dua program perlindungan dasar saja yaitu JKK dan JKM.