IPOL.ID – Indonesia pernah swasembada pangan, terutama beras. Tapi kini Indonesia justru menjadi salah satu negara importir beras. Salah satu penyebabnya adalah faktor perubahan iklim.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan peninjauan sawah pada Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Jumat (5/7/2024) mengatakan, untuk bisa swasembada pangan memang butuh proses panjang. Apalagi perubahan iklim yang tak menentu menjadi ganjalan menggenjot produksi pangan.
“Ini proses panjang ya swasembada pangan itu. Kadang udah baik, turun lagi karena iklim yang nggak menentu. Dulu kan kita sudah swasembada pangan, kemudian turun lagi karena ada El Nino, La Nina,” ujar Jokowi.
Jokowi menilai perubahan iklim yang terjadi saat ini sangat mempengaruhi produktivitas produksi pangan di berbagai negara. Tak terkecuali di Indonesia. Selama 2 tahun ke belakang anjloknya produksi pangan di berbagai negara terjadi.
“Saya kira iklim sangat mempengaruhi produktivitas di semua negara dan dalam dua tahun ini saja, negara-negara yang biasanya produksinya berlebih itu pun juga mengalami penurunan yang tajam,” kata Jokowi.