Mengingat komitmen Indonesia sebagai laboratorium bencana dunia, peran Indonesia tidak hanya sebagai tempat bertukar pengetahuan terkait penanggulangan bencana. Namun turut mendukung negara-negara yang mengalami kesulitan akibat dampak bencana alam.
“Pemerintah Indonesia untuk kesekian kalinya membantu negara-negara lain yang terkena musibah atau bencana sebagai bagian dari kepedulian terhadap sesama,” tutur Jokowi.
Bantuan yang diberikan dengan total 80,5 ton, dengan nilai sekitar 17.5 milyar rupiah ini terdiri dari 20 set tenda pengungsi, 300 set tenda keluarga, 50 set genset 5kVA, 15 unit lampu solar, 500 paket obat-obatan, 1.000 paket peralatan kebersihan.
Kemudian 1.000 set peralatan memasak, 2.000 lembar matras, 2.000 lembar selimut, 1.000 paket sembako, 4.000 paket makanan siap saji, 500 box air mineral kemasan 600 ml, 1.000 box mie instan dan 1.000 tas beras dengan masing-masing seberat 5kg.
Presiden Jokowi berharap bantuan diberikan oleh Pemerintah Indonesia dapat membantu negara terdampak bencana dapat segera pulih dan bangkit kembali.