Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Ratusan Pria Yahudi Ultra-Ortodoks Protes Putusan MA Israel
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Internasional > Ratusan Pria Yahudi Ultra-Ortodoks Protes Putusan MA Israel
Internasional

Ratusan Pria Yahudi Ultra-Ortodoks Protes Putusan MA Israel

Farih
Farih Published 01 Jul 2024, 19:45
Share
1 Min Read
Pria Yahudi Ultra-Ortodoks berunjuk rasa menentang perintah wajib militer oleh Mahkamah Agung, di Yerusalem. Foto: Tangkapan layar video medsos X
Pria Yahudi Ultra-Ortodoks berunjuk rasa menentang perintah wajib militer oleh Mahkamah Agung, di Yerusalem. Foto: Tangkapan layar video medsos X
SHARE

IPOL.ID – Sejumlah laki-laki Yahudi ultra-Ortodoks berunjuk rasa di Yerusalem pada hari Minggu (30/6) setelah Mahkamah Agung Israel memutuskan dengan suara bulat bahwa militer harus mulai merekrut mereka untuk wajib militer.

Dilansir dari VOA Indonesia, seorang peserta unjuk rasa memegang papan bertuliskan: “Kami menolak menjadi tentara demi agama Zionis.”

Yang lainnya, menuliskan: “Israel bukanlah Negara Yahudi, melainkan Negara Zionis, orang Yahudi bukanlah Zionis” dan “Kami tidak akan mengorbankan anak-anak kami…”

Wajib militer adalah kewajiban bagi sebagian besar laki-laki dan perempuan Yahudi di Israel.

Keputusan Mahkamah Agung itu dapat menyebabkan runtuhnya koalisi pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu seiring masih terus berkobarnya perang di Gaza.

Pengadilan pekan lalu mengatakan sistem pengecualian merupakan perlakuan yang tidak adil terhadap berbagai segmen populasi dan memerintahkan tentara untuk mulai merekrut orang-orang ultra-Ortodoks. (VOA Indonesia/far)

GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED: israel, Yahudi Ultra-Ortodoks
Farih 01 Jul 2024, 19:45
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article PPDB DKI Jakarta. Foto: Ist Menko PMK Mulai Ancang-ancang Bentuk Satgas Kecurangan PPDB 2024
Next Article Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta.(foto dok dinas pendidikan DKI ) Seleksi PPDB Timbulkan Kesulitan bagi Peserta Didik, Pemrov DKI Diharapkan Jadi Solusi Masyarakat

TERPOPULER

TERPOPULER
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, dan GM Utut Adianto secara resmi membuka JAPFA Fide Rated International Chess Tournament 2025. Foto/bam
Olahraga

JAPFA Fide Rated International Chess 2025: Diikuti 376 peserta dari 28 Provinsi dan 9 Negara

HeadlineNews
Kabar Gembira, FIFA Buka Peluang laga Timnas Indonesia vs China Disaksikan Pul Penonton
11 May 2025, 10:37
HeadlineOtomotif
Simak, Jadwal Lengkap siaran langsung MotoGP Prancis 2025, ada di TV mana?
11 May 2025, 08:51
HeadlineOlahraga
Hajar Bali United 3-0, Persija Nangkring di Posisi 6 Klasemen Liga 1
10 May 2025, 22:12
Gaya hidup
Running for Passion: Kampanye Sehat MS Glow For Men Dukung Gaya Hidup Aktif Para Pelari!
11 May 2025, 07:16
Ipol.idIpol.id
Follow US

IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023
https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?