IPOL.ID – Data penerima dana bantuan sosial sektor pendidikan melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP) diseleksi secara ketat.
Setelah proses verifikasi akhir, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta akan segera melakukan pencairan dana melalui transfer pekan depan.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin menyampaikan, verifikasi merupakan salah satu proses penting yang harus dilakukan secara ketat dan selektif, agar penyaluran bantuan tepat sasaran.
Untuk itu, pihaknya membentuk tim gabungan khusus yang melibatkan stakeholder terkait, seperti Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.
”Proses verifikasi kami percepat dengan target satu bulan. Sehingga jarak penerima tahap I gelombang dua tidak terlampau jauh dengan gelombang satu,” jelas Budi di Jakarta, pada Jumat (5/7).
Terdapat 130.101 data calon penerima KJP Plus yang harus diverifikasi ulang pada tahap I gelombang dua. Angka tersebut bergerak secara fluktuatif tergantung status sosial dan pendapatan ekonomi penerima yang akan terus diupdate secara berkala.
”Harapan kami, kedepan masyarakat Jakarta semakin sejahtera melalui peningkatan pendidikan. Semoga masyarakat dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan tepat dan cermat, sehingga kita memiliki generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Kepulauan Seribu, Alawi mengatakan rapat koordinasi dilakukan untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang merupakan salah satu pilar penting dalam kehidupan bernegara.
Dirinya berharap penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta yang akan digelar 27 November 2024 berjalan tertib,aman, dan lancar.
“Pemilu dan pemilihan wakil rakyatnya yang akan membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik,” paparnya.(sofian)
Seleksi Ketat Data Penerima KJP, Disdik Harapkan Tepat Sasaran
