R Setyoardinie menjelaskan, sang ibu melahirkan terjadi pada Kamis (11/7/2024), terdapat seorang perawat yang saat itu sedang berjaga dan dua orang bidan yang bertugas di rumah bersalin itu.
“Tidak kosong, ada satu perawat. Bidan juga ada dua, yang satu melakukan pemeriksaan rutin dan posyandu di wilayah binaannya. Satunya lagi sedang antar para lansia untuk mengikuti kegiatan sekolah lansia,” paparnya, dikutip pada Senin (15/7/2024).
Namun demikian, pasien tetap mendapatkan penanganan pertama dari perawat, sembari menunggu bidan kembali ke rumah bersalinnya. Peristiwa tersebut terjadi di luar perkiraan, lantaran bidan yang menangani ibu tersebut sempat memperkirakan waktu kelahirannya pada awal Agustus.(Vinolla)