Dalam sambutannya, Agus Dwi Handaya mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Beliau juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Alexandra Askandar atas kepemimpinannya yang sukses dalam mengembangkan dan memperkuat FHCI. “Karena ini sebuah penugasan, saya akan menjalankannya dengan penuh komitmen dan all-out dalam sebuah ketulusan bekerja, terbebas dari kepentingan pribadi. Komitmen kami untuk memberikan kebermanfaatan yang sebesar-besarnya bagi seluruh anggota FHCI,” urai Agus.
Selanjutnya Agus menegaskan komitmennya untuk mempertahankan visi FHCI sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun human capital unggul. Mengusung tagline all-out untuk kemajuan semua anggota, Berjuang Bersama, Bertransformasi Bersama, Mengabdi Bersama – Untuk FHCI, Untuk BUMN, Untuk Indonesia Agus menguraikan bahwa kedepannya FHCI akan fokus pada empat pilar strategis.
Pilar pertama adalah mendorong anggota (Direktur Human Capital BUMN) agar sukses mentransformasi Human Capital Management di masing-masing BUMN. FHCI akan berperan sebagai Match Maker yang memfasilitasi proses Leverage, Shared, Transfer dan atau Joint Operation Human Capital Elements (Strategy, Program Tools, Method, Technology, dll) dari BUMN Tier 1 & 2 dengan BUMN Tier 3 & 4, sehingga benefit bagi anggota menjadi lebih berkelanjutan.