Pilar kedua, melahirkan BUMN Human Capital Talent melalui program learning, development, penugasan dan mentoring BOD-1/BOD-2 sebagai Project Manager di Kepengurusan FHCI untuk membantu mencetak successor di bidang Human Capital
Pilar ketiga, merancang ulang organisasi FHCI agar FHCI dikelola dengan prinsip-prinsip korporasi yang baik, yang seimbang antara aspek pengabdian dengan bisnis dan governance serta pilar ke empat, membangun kolaborasi yang lebih efektif dengan BUMN Muda, Srikandi BUMN, dan BSE melalui Join Planning & Program Session or Committee sehingga kolaborasi dapat lebih optimal,” tambahnya.
Agus mengajak semua Direktur Human Capital BUMN untuk bergabung dalam kepengurusan FHCI periode 2024-2027. Beliau menekankan bahwa menjadi pengurus FHCI adalah sarana pengabdian kepada FHCI, BUMN, dan Indonesia, serta mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berjuang, bertransformasi, dan mengabdi demi kepentingan bersama.
Di akhir sambutan, Agus Dwi Handaya mengumumkan 2 Sekretaris Jenderal yang baru yaitu Rozainbahri Noor, Direktur Pengembangan SDM PT Biro Klasifikasi Indonesia dan Bapak Hadjar Seti Adji Direktur Manajemen SDM & Transformasi, PT Wijaya Karya (Persero) dan akan segera membentuk kepengurusan lengkap sesuai batas waktu yang ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga.