IPOL.ID – Pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan langkah besar Indonesia yang harus didukung dan disiapkan bersama, baik oleh pemerintah maupun berbagai stakeholder, private sector, NGO, organisasi masyarakat sipil, akademisi, dan media.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah membuka ruang partisipasi dan kolaborasi seluas mungkin, terutama untuk masyarakat lokal yang akan terdampak langsung. Dalam rangka berpartisipasi untuk mendukung dan menguatkan pembangunan IKN, berbagai kelompok masyarakat sipil menginisiasi konsorsium Gerbangtara (Gerakan Bangun Nusantara).
Gerakan ini adalah bentuk kolaborasi multipihak yang melibatkan masyarakat lokal sekitar IKN, organisasi masyarakat sipil seperti Benih Baik, Siberkreasi, dan Warga Muda. Serta didukung oleh berbagai kementerian, seperti Otorita Ibu Kota Nusantara, Kantor Staf Presiden, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Kementerian Investasi/BKPM.
Gerbangtara diluncurkan bersamaan dengan ASN Fest, yang merupakan program tahunan Komunitas Abdi Muda. Acara ini diselenggarakan pada 3 Agustus 2024, di ANTARA Heritage Center, Jakarta, yang menjadi lokasi yang sama dimana proklamasi kemerdekaan Indonesia pertama kali digaungkan ke seluruh penjuru dunia.