“Kami melihat ternyata market Aston Kartika Grogol ini ternyata besar dari Asian market, khususnya dari Mainland China. Jadi kita fokus arahnya ke sana,” jelasnya.
“Asian market mencapai 70-80 persen, ada peningkatan tamu, untuk ekspatriat Western, Australia dan Amerika ada tapi kontribusinya 10-20 persen,” ungkap Fadillah.
Ditambahkannya, pihaknya juga berharap sebagai pelaku di Industri Pariwisata, Hotel, Restoran dan Cafe, mengingat sempat ada isu kenaikan pajak dan lainnya. Berharap kepada pemerintah khususnya Kemenparekraf bisa lebih semakin meningkatkan berbagai kegiatan seperti Table Top Pariwisata (skala nasional dan internasional).
Kemudian visit-visit kepada corporate account, government account, sehingga dengan adanya kebijakan itu bisa membantu para pelaku industri perhotelan untuk menghasilkan account baru dan membantu meningkatkan revenue/pendapatan.
“Jadi diharapkan adanya kebijakan pemerintah yang bisa mendukung kami selaku pelaku Industri Pariwisata, agar juga bisa mendongkrak kami”.