“Selain itu, nelayan di wilayah tersebut yang bergantung pada ikan ini untuk pendapatan mereka juga akan terpengaruh. Ini sebenarnya berarti bahwa seluruh rantai makanan akan terpengaruh,” tambahnya.
Pichegru juga menyatakan keprihatinannya atas dampak eksplorasi minyak dan gas yang sedang berlangsung di wilayah Arus Agulhas tersebut, dengan menambahkan bahwa pekerjaan penggalian di dasar laut menciptakan polusi suara yang signifikan, yang memengaruhi kehidupan laut.
Dia juga memperingatkan bahwa Arus Agulhas, salah satu yang tercepat di dunia, dapat menyebarkan dampak tumpahan minyak potensial ke area yang luas.
The 1 Ocean Foundation, yang didirikan di bawah Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis (CNRS), sedang mendokumentasikan Larian Sarden dengan mengumpulkan ilmuwan, seniman, dan aktivis sebagai bagian dari proyek yang didukung oleh UNESCO.
Fotografer bawah air Alexis Rosenfeld, pendiri yayasan tersebut, mengatakan bahwa proyek yang berjudul “Migrasi Besar Kehidupan” ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya keanekaragaman hayati.