IPOL.ID – Potensi laut Sulawesi Barat (Sulbar) yang kaya akan udang, ikan dan hasil laut lainya, dinilai menjadi potensi terbesar dalam memajukan perekonomian masyarakat.
Apalagi, Provinsi Sulawesi Barat merupakan daerah yang memiliki laut terluas di tanah air yakni 600 kilometer yang mengapit lima kabupaten di bekas Provinsi Sulawesi Selatan.
Salah satu terobosan yang kini dilakukan Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin Devan memboyong seluruh pimpinan OPD Pemprov Sulbar ke PT Bogatama Marinusa atau dikenal sebagai PT Bomar, perusahaan teknologi budidaya udang modern.
Yaitu transformasi dari metode kolam tanah menjadi sistem bioflok canggih. Hasilnya, bisa diterapkan pembudidayaan di berbagai lokasi termasuk pelabuhan.
Perusahaan ini satu satunya perusahaan eksportir udang terbesar di Indonesia yang beroperasi di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan.
“Saya sangat kagum pada Pak Bahtiar, sangat progresif dimana beliau melibatkan stakeholder untuk memahami industri ini. Menyatukan langkah dan pendapat. Kami dari PT Bomar tentu mengharapkan dan mendoakan Sulbar akan menjadi sentra produksi udang” ujar Direktur Utama PT Bogatama Marinusa Chin, Tigor Chendar, Senin (5/8/2024).
Salah satu hasil dari kunjungan tersebut, pihak PT Bomar berjanji akan membeli udang yang berasal dari Sulbar bahkan dalam waktu dekat akan melakukan MoU dengan Pemprov Sulbar untuk membangun ekosistem bisnis udang di Sulbar.
Dalam kesempatan itu, Tigor seraya menceritakan produksi PT Bomar yang sudah mendunia.
Ia menjelaskan, PT Bomar tidak hanya unggul dalam produksi benur tetapi juga dalam pengolahan udang segar menjadi produk makanan siap saji, seperti tempura atau frozen, yang telah berhasil menembus pasar ekspor high-end seperti Jepang, Amerika, dan Uni Eropa.
Maka dari itulah Pj Bahtiar sangat menseriusi memboyong OPD ke Bomar untuk memahami lebih dalam tentang pengolahan budidaya udang.
“Kongkritnya Pak Tigor apakah bisa Bomar membeli semua udang udang yang berasal dari Sulbar?” Tanya Pj Bahtiar yang langsung dijawab oleh Tigor bahwa pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap nelayan dan warga Sulbar yang tertarik melakukan budidaya udang.
Sebab, kata dia udang yang mereka beli harus berkelas dan berkualitas tinggi sebab akan diekspor ke negara negara maju.
Tigor menambahkan bahwa pihaknya mempunyai program pelatihan dan pendampingan di setiap kabupaten. Khusus untuk Sulbar imbuh Tigor, PT Bomar akan memberikan perhatian serius atas permintaan Pj Bahtiar Baharuddin.
“Saya percaya Pj Bahtiar. Kami akan ke Sulbar melakukan pendampingan dan sebuah sikap yang jelas dan menarik dari Pak Gub untuk melakukan MOU bersama kami” paparnya.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Bahtiar membawa seluruh pimpinan OPD Sulbar seperti Sekprov Sulbar Muhammad Idris dan OPD lainnya. Seperti Asisten I bidang Pemkesra Setda Sulbar, Muh .Jaun, Asisten II bidang Ekbang, Muchtar, Asisten III Amujib, Kepala Bapperida , Junda Maulana, Kadis Sosial Abdul Wahab, Kadis PU , Rachmad, Kadis Pendidikan Mithar, Kadis Lingkungan Hidup , Zulkifli, Manggazali, Kadis DKP , Suyuti Marzuki, Kadis DP3KB, Amir, Kepala Dinas Perhubungan, Maddareski. (sofian)