IPOL.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan Jawaban Pemerintah atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPR terhadap Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2025 beserta Nota Keuangannya dalam Rapat Paripurna DPR di Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Pada kesempatan tersebut, Menkeu menyampaikan bahwa arsitektur RAPBN 2025 dirancang untuk merespons kondisi perekonomian yang selalu dinamis dan juga untuk mendukung agenda pembangunan.
“APBN 2025 adalah bertujuan untuk terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, mewujudkan kesejahteraan, dan mendorong pemerataan sesuai dengan Visi Indonesia Emas 2045,” tambah Sri Mulyani.
RAPBN 2025 memiliki nilai yang sangat strategis yakni sebagai sebuah instrumen agar proses transisi berjalan efektif dengan tetap menjaga APBN agar tetap kredibel dan sustainable.
“Rancangan APBN 2025 dibuat fleksibel untuk menghormati pemerintahan baru yang terpilih dan menyediakan ruang fiskal yang cukup untuk mengantisipasi ketidakpastian, baik yang berasal dari global maupun dari dalam negeri,” katanya lagi.