Di gim kedua, Gregoria memulai dengan mendulang poin pertama. Namun An Se-yeong pelan-pelan bangkit dengan berbalik unggul 3-1. An Se-young cukup percaya diri mengatasi permainan cerdik Grego dengan masih unggul 6-3. Dengan sabar Gregoria mengejar dengan tipis perolehan poin menjadi 9-10.
Kembali dengan perlahan Grego tampil sabar dan mengumpulkan poin di angka 12-15. Performa Grego menurun dengan tertinggal lumayan jauh 19-10. Hingga akhirnya An Se-young menutup set kedua dengan skor 21-10.
Pemenang harus ditentukan pada gom ketiga atau penentuan. Gregoria gagal mendulang poin saat bola pukulannya nyangkut di net. Begitu juga smash yang keluar membuat An Se young unggul jauh 4-0 atas Jorji.
Persaingan berlanjut dengan banyak melakukan rally di poin 3-8 masih untuk keunggulan An Se young. Unggulan pertama asal Korsel itu terus mendulang poin hingga keunggulan 11-3 atas Gregoria. Stamina Jorji menurun ditambah smash yang melebar membuat An Se young semakin jauh unggul 15-5.
Gregoria Mariska Tunjung tak mau menyerah, poin demi poin diraihnya hingga mendekat di angka 12-16. An Se young menunjukkan kelasnya dan menutup set ketiga dengan skor 21-16.