Anwar menjelaskan, lokasi Cagar Budaya Batu Penggilingan juga telah alami perubahan pesat dengan bertambahnya beberapa fasilitas baru, yang dapat dimanfaatkan bersama sebagai edukasi yang memiliki nilai bersejarah.
“Sejarah Batu Penggilingan harus dirunut sejarahnya dan dilestarikan sesuai perkembangan zaman dengan harapan bisa dipelajari generasi muda, khususnya di Kecamatan Cakung dan contohnya dapat memahami sejarah terjadinya wilayah Penggilingan. Intinya, sejarah dan budaya menyatukan kita, banyak kegiatan positif dalam memajukan lingkungan dengan kebersamaan,” imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, anggota DPRD DKI Jakarta, Syahroni. Syahroni pun mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dalam menjaga dan melestarikan kearifan budaya lokal serta kemajuan lingkungan.
“Komitmen kami bersama dan kita terus kompak satu padu menjaga dan melestarikan budaya lokal dan sejarah Batu Penggilingan yang saat ini menjadi cagar budaya Betawi,” tutup Syahroni. (Joesvicar Iqbal)