Bank Indonesia meyakini sinergi dan kolaborasi dari seluruh TPID di wilayah Jawa maupun nasional yang adaptif dan inovatif, mampu mewujudkan stabilitas inflasi yang terjaga sesuai target inflasi pada rentang 2,5 plus minus satu persen.
Inflasi tahunan wilayah Jawa pada Juli 2024 tercatat sebesar 2,10 persen (yoy), masih di bawah inflasi nasional yang sebesar 2,13 persen (yoy), dan tetap terjaga dalam kisaran target 2,5 plus minus 1 persen (yoy).
Namun, tantangan penurunan luas lahan dan anomali cuaca di wilayah Jawa perlu terus dicermati. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), penurunan luas lahan pertanian di Indonesia mencapai sekitar 238 ribu ha, dan sekitar 60 persennya terjadi di wilayah Jawa.
Hal tersebut mendorong pentingnya sinergi dan pemanfaatan data terintegrasi seperti yang dihasilkan aplikasi Senopati dan Semar, untuk memetakan lahan-lahan potensial, merumuskan strategi penguatan hilirisasi, dan keseimbangan pasokan sehingga ketahanan pangan yang berkelanjutan dapat terwujud. (lumi)