Menurutnya semua pihak harus mengakui bila berkat jerih payah, kerja nyata dan kerja keras mereka, Indonesia mampu menorehkan sejarah dalam dunia pertanian di pentas internasional. Tercatat di tahun 1984 dan berlanjut pada tahun 2022.
Di tahun-tahun itu, seluruh masyarakat Indonesia selayaknya bangga karena kesuksesan Indonesia dalam menggenjot produksi padi. Dengan keberhasilan tersebut produksi padi mampu meningkat secara signifikan dan melahirkan Swasembada Beras serta mendapatkan penghargaan dari FAO. “Ini tentu tidak terlepas dari usaha dan kerja keras para petani di Indonesia,” terangnya.
Meski telah berkontribusi banyak tugas berat negara menanti di masa depan yaitu bagaimana menaikkan derajat petani sebagai pahlawan pangan serta mengangkat mereka dari garis kemiskinan. Meski telah banyak program dari pemerintah untuk mensejahterakan petani, tetapi kenyataan sampai saat ini belum mampu mensejahterakan petani dan mengentaskan mereka dari kemiskinan.
Berbagai program mula dari intensifikasi pertanian seperti penggunaan bibit unggul, perbaikan saluran irigasi, penggunaan pupuk sampai dengan program penyuluhan dan pendampingan yang intensif dan masif sampai kelompok-kelompok tani. Selain itu ada program ekstensifikasi seperti program cetak sawah, pengembangan lahan rawa, gambut dan lahan tidur (iddle land) untuk dijadikan lahan sawah produktif.