IPOL.ID-Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI), sejumlah batang pohon pinang yang dijual para pedagang untuk lomba pada 17 Agustus mulai banyak diburu warga.
Di antaranya, di Jalan Raya Kalimalang, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, tempat sejumlah pedagang batang pohon pinang menjajakan dagangannya.
Sejak satu pekan terakhir para pedagang batang pohon pinang mulai menjajakan dagangannya di Jalan Raya Kalimalang, tepatnya di bawah Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
“Mulai jualan dari tanggal 5 Agustus kemarin. Tapi kalau awal banget jualan batang pinang dari tahun 1995,” ujar pedagang batang pohon pinang, Abdul Aziz, 59, di kawasan Kalimalang, pada Jumat (9/8/2024).
Setiap tahun menjelang kemerdekaan RI, Abdul dan pedagang musiman lainnya di kawasan Kalimalang memang menjajakan batang pohon pinang untuk lomba panjat pinang.
Satu per satu batang pohon pinang mereka serut, lalu pada bagian pucuknya dibuat lingkaran menggunakan bilah bambu untuk tempat mengaitkan berbagai macam hadiah lomba.
Setelah siap untuk digunakan dalam perlombaan, barulah batang pohon pinang dijajakan di tepi Jalan Raya Kalimalang untuk menarik perhatian pengendara yang melintas.
“Kalau sekarang sih kebanyakan warga masih baru datang untuk tanya-tanya (harga) saja. Tapi sudah ada juga yang beli juga. Batang pinang yang saya jual ini tingginya 10 meter,” ungkap Abdul.
Kebanyakan pembeli batang pohon pinang merupakan pengurus RT/RW panitia lomba 17 Agustus, namun ada juga pengelola perkantoran dan pengelola kolam renang yang membeli.
Abdul menambahkan, untuk satu batang pohon pinang dijual seharga Rp1 juta, namun bila pembeli meminta untuk diantar hingga dilakukan pemasangan maka dikenakan biaya tambahan.
“Kadang ada pembeli yang minta diantar, ada yang sampai minta dipasang. Kalau biaya tambahan untuk diantar ya tergantung jaraknya, jauh atau dekat,” ujar Abdul. (Joesvicar Iqbal)