IPOL.ID – Kotoran sapi tidak hanya potensial dimanfaatkan sebagai bahan untuk pembuatan pupuk organik atau pupuk kompos, namun di tangan mahasiswa kotoran sapi juga disulap menjadi batako yang mereka namakan Batako Bawono.
Program pembuatan “Batako Bawono” diinisiasi oleh kolaborasi tiga program studi UGM, yakni Teknologi Veteriner, Ilmu dan Industri Peternakan, dan Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil. Tim beranggotakan Dinda Ramadhan, Zaenal Arif, Nauziyah Azuardini, Yossi Dyah Listiana, dan Muhammad Rakan Arrandhi ini berada di bawah bimbingan Dosen Fakultas Peternakan, Annisa’ Qurrotun A’yun.
Mengutip laman ugm.ac.id, tim mahasiswa UGM melakukan inovasi pemanfaatan limbah peternakan ini dengan menggandeng Karang taruna Padukuhan Kulwaru, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan pemberdayaan dilakukan dengan sosialisasi pemanfaatan limbah kotoran sapi untuk diolah menjadi batako. “Program ini berhasil menarik atensi masyarakat dan menerima respon positif sebagai salah satu inovasi,” kata Dinda dalam keterangan kepada wartawan, Senin (19/8).