IPOL.ID-Memasuki usia Provinsi Sulbar ke-20 tahun. Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin mengingatkan jajarannya dilingkup ASN agar bekerja sesuai aturan yang berlaku dan memenuhi keinginan masyarakat Sulbar.
Permintaan itu disampaikan Pj Bahtiar dalam apel upacara hari Senin di kantor Gubernur Sulbar, Senin (5/8/2024).
“Rakyat Sulbar memiliki harapan besar untuk maju dan berkembang sesuai dengan cita cita rakyat Sulbar pada saat berjuang untuk mekar sebagai provinsi. Mari kita melompat lebih tinggi dan maju lebih cepat, karena saya harus katakan dengan jujur, roda pemerintahan saat ini di Sulbar masih berjalan lambat” ujarnya.
Karenanya, sambung Dirjen Kemendagri RI tersebut agar seluruh ASN terutama Pemprov Sulbar agar menjalankan program sesuai agenda dan kerja sesuai aturan yang ada.
“Tidak terasa saya sudah dua bulan di Sulbar, berbagai kunjungan dan program dijalankan baik yang sudah direncanakan tahun sebelumnya,” paparnya.
Lebih lanjut, Bahtiar mengingatkan agar seluruh jajaran Pemprov Sulbar untuk menjalankan program kerja sesuai aturan yang ada.
“Jadi saling mengingatkan, semua program segera diselesaikan dan kawan-kawan yang masih menjabat agar bekerja dengan baik sehingga tidak muncul masalah dikemudian hari,”pintanya.
Bahtiar mengungkapkan sebagai Dirjen Mendagri dirinya menceritakan pernah juga merasakan sejumlah jabatan. Misalnya, kata Bahtiar lagi menjadi staf kelurahan, kecamatan sampai staf provinsi.
“Jadi saya ingin mengingatkan bahwa mari kita bekerja dengan baik,” imbuhnya.
Bahtiar mengingatkan bahwa 20 tahun lalu rakyat Sulbar berjuang untuk mandiri sebagai provinsi. Dalam perjuangan tersebut tentu sangat besar dan tinggi harapan masyarakat agar provinsi ini melompat maju dan berkembang.
“Mari kita melompat lebih tinggi dan maju lebih cepat, karena saya harus katakan dengan jujur kita masih lambat. Bayangkan uang masuk ke Sulbar Rp 11,2 triliun setiap tahun, tapi belum maksimal pengelolaannya,” ungkapnya.
Dicontohkannya, seperti rental mobil, sewa mobil, mobilisasi komoditas semuanya lari ke Makassar. Berarti uangnya hanya melintas.
“Jadi hanya transit uangnya di Sulbar dan penyebarannya lari ke daerah lain. Makanya permasalahan ini harus kita atasi agar Sulbar bisa lebih maju lagi kedepan,” tandasnya.
Turut hadir dalam apel pagi tersebut, Sekprov Muhammad Idris, para Asisten, para Kepala Dinas dan pegawai Pemprov Sulbar.(sofian)