Serupa, semi final lain pun mempertemukan dua petenis non-unggulan. Wakil Sampang, Bayu Wirahadi Kusuma menghadapi wakil Pangkal Pinang, Faiz Habibi. Pada delapan besar, Bayu menghentikan unggulan lima asal Lhokseumawe, Zaid Aulia, 7-5, 7-5.
Sedangkan, Faiz memberi dua buah breadstick kepada wakil Sidoarjo, Ridho Santoso, 6-1, 6-1.
Berbanding terbalik, semi final idaman justru terjadi pada tunggal putri KU yang sama. Unggulan pertama, Mischka Sinclaire Goenadi, meladeni unggulan keempat asal Kuningan, Zoelfanka Rosana. Pada perempat final di Lapangan Tenis Stadion Gajayana, Mischka melewati Cantik Qurani, 6-3, 6-3; Marvena menghentikan Adhesty Sri, 6-0, 6-1.
Sementara itu, bentrok sesama wakil Jakarta terjadi pada semi final satunya. Unggulan ketiga, Marvena Maulida Sarjoko menantang unggulan kedua, Kayla Ruth Santosa. Pada perempat final, Zoelfanka menyudahi wakil Singapura, Tanisha Kantam, 7-5, 6-3; Kayla membutuhkan tiga set untuk melewati wakil Malang, Aziza Nur, 6-4, 3-6, 10-6.
Selain KU di atas, turnamen bertajuk Ultra Milk Next Gen Cup ini turut menyelenggarakan lima KU lain yakni 8, 10, 12, 14, 16. Terbagi dalam sebelas nomor kejuaraan, empat ratus petenis muda terbaik bangsa saling memperebutkan poin peringkat nasional. (bam)