“Pemilihan bambu karena tumbuhnya cepat, memiliki akar yang kuat, sehingga mampu menampung jumlah air yang banyak serta membersihkan air dari polusi,” kata Nurul.
Hasilnya, kedua pihak telah melakukan reforestasi seluas 204 hektare atau sebanyak 244.000 rumpun bambu di sepanjang DAS Brantas. (*)