IPOL.ID-Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintahan, ada tantangan yang tidak ringan dan harus dihadapi.
Ia menyampaikan sering kali birokrasi terjebak pada persoalan egoisme sektoral, proses administrasi yang berbelit, aturan tumpang tindih, sistem yang tidak transparan, dan pada akhirnya menciptakan prilaku dan budaya yang mengarah pada penyalahgunaan wewenang.
“Tidak heran jika model birokrasi lama mendapat predikat negatif yang kurang menyenangkan, karena di lapangan justru mempersulit bukan mempermudah, memperlambat bukan mempercepat, dan minta dilayani bukan melayani,” kata Menko Hadi saat menjadi pembicara kunci pada acara Pemberian Predikat Wilayah Tertib Adminstrasi Berintegritas di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Selasa (20/8/2024).
Namun, mantan Menteri ATR/BPN tersebut yakin kalau pelaksanaan birokrasi yang berbelit, tumpang tindih, tidak transparan, dan egosektoral tersebut adalah model birokrasi lama. Karena menurutnya, aparatur negara kini telah menyadari dan bekerja keras untuk menciptakan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan dengan semangat melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi.