Lebih lanjut, Friderica menyampaikan bahwa literasi keuangan sangat penting karena merupakan essential life skill yang harus dimiliki oleh setiap individu termasuk generasi muda sehingga dapat mengelola keuangan dengan bijak.
Selain itu, pelajar diharapkan mampu memahami karakteristik produk dan layanan jasa keuangan sehingga terhindar dari tawaran investasi maupun penggunaan produk atau instrumen keuangan ilegal yang menimbulkan kerugian di kemudian hari.
Friderica menyampaikan bahwa pelajar sebagai bagian dari Generasi Z memiliki beberapa karakteristik yaitu fasih dengan teknologi, kreatif, terbuka terhadap perubahan serta senang berekpresi.
Untuk itu, pemahaman mengenai pengelolaan keuangan sejak dini diperlukan untuk menangkal berbagai fenomena gaya hidup yang bisa merugikan seperti FOMO (Fear of Missing Out), YOLO (You Only Live Once) dan FOPO (Fear of Other People Opinion).