“Literasi keuangan merupakan kunci sukses buat generasi ke depan yang harus dipahami dan dilihat sebagai suatu opportunity. Kita harus melatih investasi yang aman, memahami risiko keuangan, dan memahami berbagai peluang di bidang digital ekonomi,” kata Hasan.
Guna mendukung kegiatan literasi dan inklusi keuangan, dalam acara tersebut tersedia booth UMKM binaan PUJK dan booth PUJK yang dapat menjadi sarana informasi bagi para peserta edukasi.
Pelaksanaan kegiatan edukasi keuangan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama OJK, Pemerintah Daerah, dan Industri Jasa Keuangan di daerah dalam rangka meningkatkan literasi keuangan dan akses keuangan bagi generasi muda dan guru, terutama seluruh lapisan masyarakat di daerah Kudus. (Sol)