IPOL.ID – Hingga kini kepolisian masih terus melakukan pencarian terhadap pelaku pembuang bayi di kamar mandi di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung, Jakarta Timur, Rabu (7/8/2024). Penyelidikan kasus masih dilakukan jajaran Polsek Cakung.
Pada awak media, Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Chandra mengatakan, pihaknya masih berupaya mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi guna mengidentifikasi pelaku pembuangan bayi.
“Kita belum dapatkan CCTV di sekitar lokasi. Nanti kita sisir lagi barangkali ada CCTV di jalan akses masuk yang bisa jadi barang bukti,” tutur Panji pada wartawan di Cakung, Kamis (8/8/2024).
Jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung belum mendapatkan rekaman CCTV kejadian karena kamar mandi lokasi pembuangan bayi berada jauh dari permukiman warga.
Sedangkan kondisi kamar mandi tempat bayi ditemukan sudah lama tidak terpakai atau terbengkalai, sehingga pada lokasi luput dari pengawasan warga saat kejadian.
“Kita sudah periksa empat saksi. Dari empat saksi kita periksa belum ada yang menyatakan kalau sebelum kejadian mereka melihat orang mencurigakan atau apa,” tukasnya.
Panji menambahkan, warga sekitar baru mengetahui adanya bayi perempuan berusia sekitar tiga hari yang dibuang di lokasi saat mendengar suara isak tangis (bayi).
Saat ditemukan di dalam bilik kamar mandi bayi perempuan tak berdosa itu dalam keadaan terbungkus selimut berwarna biru, dan ari-ari pada tubuhnya sudah terpotong.
“Di lokasi tidak ditemukan ada surat atau barang pribadi yang dapat mengidentifikasi orangtua bayi, enggak ada sama sekali,” katanya.
Kini bayi tersebut sudah diserahkan Unit Reskrim Polsek Cakung ke Sudin Sosial Jakarta Timur untuk perawatan lebih lanjut. Namun untuk sementara korban masih dirawat di RSKD Duren Sawit.
Sebelumnya, penemuan bayi menggegerkan warga di kawasan Inspeksi Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu (7/8/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.
Informasi yang dihimpun, bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam keadaan terbungkus selimut pada sebuah bilik kamar mandi umum di kawasan Inspeksi KBT yang sudah lama tidak terpakai.
Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Chandra mengatakan, awal penemuan bayi ketika seorang warga di sekitar lokasi mendengar suara isak tangis korban dari kamar mandi.
“Lokasi kamar mandinya ini cukup jauh dari permukiman warga, ada di tengah KBT. Ditemukan karena ada warga mendengar tangisan bayi,” ungkap Panji pada awak media di Cakung, Kamis (8/8/2024).
Nah, temuan bayi tersebut dilaporkan warga kepada pengurus lingkungan setempat, dan jajaran Polsek Cakung yang segera mengerahkan personel ke lokasi. (Joesvicar Iqbal)