IPOL.ID – Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar, membuka Rembuk Stunting Kota Administrasi Jakarta Timur 2024, di Ruang Pola, Kantor Walikota Jakarta Timur, (Jaktim), Rabu (28/8/2024).
Anwar mengatakan, penanganan stunting perlu adanya kepedulian bersama guna mewujudkan Indonesia Emas 2045. Generasi muda disiapkan tumbuh kembang dan kesehatannya untuk mewujudkan Indonesia Emas.
“Sosialisasi ini sangat penting dalam penanganan stunting, seperti penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), lingkungan yang bersih atau Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) hingga memeriksa air isi ulang untuk mencegah terdapat bakteri E coli,” kata Anwar, Rabu (28/8/2024).
Dalam penanganan stunting tahun ini, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menetapkan 17 lokasi fokus terdata berisiko tumbuhnya stunting.
Dari 17 lokasi tersebut, akan dilakukan intervensi bersama guna menurunkan angka stunting yang ditargetkan Presiden Republik Indonesia (RI) yaitu 14 persen, namun Wali Kota berupaya melampaui di bawah 14 persen tersebut.