IPOL.ID – Tim gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap korban hilang akibat banjir bandang Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Rabu (28/8/2024).
Dilaporkan tinggal satu warga yang belum berhasil ditemukan, sejak bencana tersebut terjadi pada Minggu dini hari kemarin.
Pada Rabu (28/7/2024) sekitar pukul 07.30 waktu setempat, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas dan tim gabungan memulai pencarian di lokasi terdampak.
Operasi pencarian diawali dengan menurunkan dua ekor satwa K-9 milik kepolisian. Namun, upaya identifikasi lokasi korban hilang oleh satwa tersebut belum membuahkan hasil.
Operasi pencarian hari ini dihentikan sementara untuk kepentingan keamanan dan keselamatan petugas gabungan. Pada siang tadi, hujan yang turun di bagian hulu mengakibatkan adanya aliran air yang dapat membahayakan petugas di lapangan.
Para personel gabungan yang didukung dengan alat berat akan melanjutkannya pada esok hari.
Sebagai informasi hingga Kamis (29/8/2024) hari ini, Pos Komando (Posko) Penanganan Darurat Banjir Bandang Kelurahan Rua mencatat korban meninggal 18 warga. Sejumlah warga yang luka-luka telah mendapatkan perawatan medis dari tim kesehatan setempat. Sebanyak 150 orang berada di SMK 4 Kastela yang menjadi tempat pengungsian untuk sementara waktu.