Prof Zudan melanjutkan, bahwa dalam aktivitas kehidupan manusia dominan, sebanyak 90 persen diisi dengan komunikasi. Bahwa orang-orang yang hebat memiliki komunikasi sosial yang hebat.
“Dalam komunikasi ada hukum aksi dan reaksi, kalau saya ajak adek tersenyum pasti tersenyum, senyum adalah komunikasi paling universal,” sebutnya.
Hal terkait untuk tidak pernah menyerah tidak kalah pentingnya. Semakin besar cita-cita, maka akan semakin besar usaha yang ada.
“Kalau ingin hasil yang besar, upayanya harus besar. Setiap cita-cita yang besar upaya harus besar. Jadi jangan pernah menyerah,” tegasnya.
Ia juga memberikan beasiswa kepada tiga mahasiswa baru yang berhasil menjawab pertanyaan dan memberikan pendapat cemerlang. Tidak hanya itu, seluruh mahasiswa penyandang disabilitas juga mendapatkan beasiswa istimewa.
Adapun Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, memperkenalkan Prof Zudan kepada maba dan seluruh pimpinan Unhas sebagai seorang akademisi.
“Beliau adalah seorang akademisi juga dan pagi ini sebagai Gubernur Sulawesi Selatan sekaligus Ketua Dewan Penyantun Universitas Hasanuddin. Jadi tidak bisa lepas, Pak Gubernur juga punya tanggungjawab memajukan Unhas,” ujarnya.