Satria memang pantas menjadi Tim Olimpiade Catur Indonesa. Karena, di usianya masih 16 tahun mampu mengalahkan pecatur senior. “Saya sudah sering main di turnamen open dan sudah terbiasa lawan dengan pecatur yang lebih tua,” jelasnya.
Direktur Turnamen Hendry Jamal mengatakan, Satria memang pantas menjadi juara di JAPFA Chess Festival. “Satria itu pecatur potensial. Makanya, dia bisa masuk dalam Pelatnas Catur Olimpiade. Dia dan Thedora P Walukouw itu berada di klub catur Jayakarta binaan saya,” katanya.
Selain memainkan laga catur cepat offline yang diikuti sekitar 520 pecatur dari 21 Provinsi, JAPFA Chess Festival 2024 juga memainkan laga duet meet online Internasional antara pecatur muda Indonesia GMW Ivana Maria T. Lasama melawan WIM Janelle Mae Frayna dari Filipina. Dari 3 babak partai rapid chess dan dua babak catur kilat (blitz), baik Ivana dan Janelle untuk sementara imbang 2,5 – 2, 5 VP. (bam)