IPOL.ID – Permukiman warga di kawasan Kebon Pala, RW 04 dan RW 05, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, kembali terendam banjir pada Jumat (2/8/2024). Warga pun masih tetap bertahan di rumahnya masing-masing.
Ketua RT 13/RW 04 Kampung Melayu, Sanusi mengatakan, banjir luapan Sungai Ciliwung dengan ketinggian berkisar 75 sentimeter mulai merendam permukiman warga sejak pukul 04.00 WIB, Jumat (2/8/2024).
“Untuk saat ini yang terdampak banjir luapan Kali Ciliwung ada sekitar 100 kepala keluarga (KK) dari dua RW,” jelas Sanusi pada awak media di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (2/8/2024).
Menurut warga banjir dipicu debit air kiriman dari Bogor dan Depok, Jawa Barat, karena sebelumnya tinggi muka air Bendungan Katulampa dan Pos Pantau Depok sempat berstatus siaga 3.
Pada Kamis (1/8/2024) sekitar pukul 20.00 WIB warga di kawasan Kebon Pala sudah mendapatkan informasi bahwa tinggi muka air di Bendungan Katulampa berstatus siaga 3.
“Banjir di sini selalu akibat debit air kiriman, bukan hujan lokal (di wilayah Jakarta) Kemarin malam juga kita dapat kabar bahwa di Bendungan Katulampa sudah siaga 3,” ujarnya.
Meski banjir cukup tinggi Sanusi menuturkan tidak ada warga Kebon Pala yang mengungsi, mereka hanya bertahan di lantai dua rumahnya menanti banjir luapan Kali Ciliwung surut.
Warga hanya memindahkan perabot ke lantai dua rumah, dan kendaraan sepeda motor ke kontur akses jalan lingkungan yang lebih tinggi agar tidak terdampak banjir luapan Kali Ciliwung.
“Ya, cuman memindahkan barang-barang yang gampang diangkat saja,” katanya.
Bahkan hingga siang ini sekitar pukul 14.30 WIB hujan masih mengguyur wilayah Jakarta Timur dan sekitarnya. Jalan Raya Dewi Sartika menuju Jalan Otista ramai lancar arus kendaraan lalu lintas, begitu pun arah sebaliknya. Laju kendaraan pelan mengingat jalan raya licin. (Joesvicar Iqbal)