Menurut dia, keterlibatan pengusaha juga sangat penting untuk mempercepat pelaksanaan program yang diinginkan presiden terpilih.
Meskipun begitu, dia berharap adanya penambahan anggaran bagi Kementerian Pertanian sebesar Rp68 triliun. “Kita memang perlu pengusaha untuk sektor pertanian. Selain itu kita juga memerlukan instrumen APBN dari sisi pangan, pasti kita akan mensupport program makan bergizi gratis,” katanya.
Untuk mendukung program makan bergizi gratis, kata Amran, Kementan telah berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagai penyedia makanan. “Kementan fokus pada peningkatan produksi peternakan sebagai bagian dari persiapan,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, pemerintah juga mempersiapkan peningkatan produksi padi sebagai bagian dari strategi lainnya. Salah satu langkah yang diambil adalah memperluas areal tanam melalui solusi pompanisasi.
Mentan menjelaskan bahwa dukungan terhadap berbagai program pertanian tetap menjadi prioritas. Namun, saat ini anggaran yang tersedia masih didominasi oleh proyek cetak sawah, irigasi, dan optimasi lahan rawa.