“Saya berharap ibu-ibu yang mendapatkan bantuan dapat menggunakan bantuan ini dengan bijaksana dan semaksimal mungkin,” tambahnya.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang asuransi kerugian, BRI Insurance yakin memiliki peran dalam ketahanan lewat proteksi, termasuk melalui program TJSL dengan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Dengan begitu, perusahaan berharap dapat memberikan dampak positif untuk kehidupan yang sehat dan berkelanjutan di Indonesia.
Saat ini, penanganan stunting menjadi salah satu agenda pemerintah pada bidang kesehatan. Dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF), anggaran kesehatan tahun 2025 bakal digunakan untuk mendorong efektivitas program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Di samping itu, juga untuk akselerasi penurunan stunting dan kasus penyakit menular, penguatan fasilitas kesehatan, serta penambahan bantuan gizi bagi balita dan ibu hamil. KEM-PPKF merupakan dokumen resmi negara yang menjadi acuan penyusunan Nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. (lumi)