“Tadi Eko bilang memang ada masalah di paha samping kanan, sudah sekitar sebulan lalu. Tadi sempat ditawarkan untuk dibawa pakai ambulans tapi Eko tidak mau. Kondisinya tidak separah itu, dia masih bisa jalan,” ucap Dokter Dhika.
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie mengapresiasi penampilan Eko meski tak pulang membawa medali buat Tim Indonesia.
“Tadi selesai pertandingan saya sempat ketemu Eko, dia bilang mohon maaf belum bisa kasih yang terbaik. Kita lihat sendiri perjuangannya sampai titik darah penghabisan. Eko juga senior tidak muda lagi, lawannya usianya masih muda-muda. Kita terima kasih ke Mas Eko yang sudah tampil di olimpiade kelima,” ungkap CdM Anin.
Eko merupakan olimpian dengan empat medali dari empat edisi Olimpiade berbeda. Pada debutnya di Olimpiade Beijing 2008, lifter asal Lampung itu meraih medali perunggu.
Di Olimpiade London 2012, Eko kembali meraih perunggu. Untuk kali ketiga tampil di Olimpiade, Rio de Janeiro 2016, Eko berhasil meraih perak dan mengulang capaiannya di Tokyo 2020.