“Kementrian PPPA sudah komunikasi, nanti kolaborasi dengan psikolog kita. Kalau kondisi anaknya sudah membaik barangkali bisa menceritakan keterangan yang diperlakukan penyidik,” katanya.
Terkait kondisi FW yang mengalami pendarahan berat di kepala, pihaknya sudah melakukan tindakan operasi untuk pemulihan korban.
Hasilnya kondisi FW kini sudah membaik, namun masih harus menjalani perawatan di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) atau ruang Intensive Care Unit (ICU) khusus diperuntukkan untuk anak.
“Dirawat di ruang ICU untuk anak (PICU), masih sampai saat ini. Ada perkembangan-perkembangan perbaikan. Tetapi masih pakai ventilator atau alat bantu napas,” tukasnya.
Selain pemulihan luka berat di kepala tim dokter RS Polri Kramat Jati juga tengah berupaya untuk memulihkan asupan gizi FW, karena saat dirujuk korban dalam kondisi memprihatinkan.
Diharapkan dalam waktu dekat kondisi bayi tidak berdosa itu dapat segera membaik, sehingga tidak harus menjalani perawatan dengan ditopang alat bantu pernapasan.