Pada Senin pagi waktu setempat, kantor pusat itu mengeluarkan peringatan oranye untuk Dandong, sebuah kota perbatasan yang terletak di tepi barat laut Sungai Yalu, dan menaikkan level tanggap darurat banjir ke Level II. Lebih dari 10.000 penduduk di Dandong telah direlokasi dengan aman.
Saat ini, 31 perusahaan peleburan logam dan 262 perusahaan pertambangan di seluruh provinsi tersebut menghentikan operasinya guna memitigasi risiko banjir, dengan hampir 6.000 karyawan dievakuasi.
Kantor pusat pengendalian banjir dan bantuan kekeringan provinsi setempat juga mengeluarkan peringatan banjir pada Senin pukul 08.00 dan memperkirakan adanya risiko banjir di kawasan perbukitan karena hujan. Masyarakat disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. (lumi)