“Kami tahu dan faham bahwa perjuangan hingga menembus olimpiade itu sangat-sangat sulit. Jadi, inilah puncak dari prestasinya Rifda,” tutur Asdep Agustien.
“Kepada kedua orang tua Rifda kami juga sampaikan terima kasih telah mengizinkan anaknya menekuni senam hingga berprestasi ke titik ini demi mengharumkan nama bangsa dan negara. Mohon bimbingan juga kepada pelatih,” imbuhnya.
Sementara, Rifda yang saat ini resmi menyandang gelar olimpian berharap lekas sembuh dan pulih dari cedera meniskus dan ACL yang dialaminya sebelum berjuang di Olimpiade 2024 Paris.
“Keadaannya secara fisik memang belum pulih ya, saya berharap setelah ini bisa kembali sembuh. Setelah ini mau ketemu dokter dulu untuk terapi dan membahas recoverynya,” ujarnya diatas kursi roda di Bandara Soetta.
“Sakitnya itu bahkan saat melakukan gerakan saat kompetisi itu ngga bisa merasakan kaki kanan saya. Jadi lagi gerakan apa itu ngga kerasa. cideranya itu ACL, meniskus, juga ada salah satu ligamen juga yang baru ketahuan robek juga,” urainya.