IPOL.ID – Sebanyak 100 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menjalani uji kelayakan kendaraan (KIR) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada Senin (23/9/2024).
Pada bulan Agustus 2024, uji KIR ditiadakan karena banyak kegiatan menyambut Hari Perhubungan Darat dan rencananya layanan jemput bola akan dimulai kembali pada Selasa (24/9/224) besok. Uji KIR dilakukan sejak Januari hingga Juli 2024.
Kepala Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung, Edi Sufaat mengatakan, layanan uji KIR dengan sistem jemput bola di Terminal Bus Kampung Rambutan tersebut dilakukan untuk memudahkan layanan.
Sehingga mereka tidak perlu mengantre di PKB Pulogadung karena petugas sudah datang ke tempat mereka mangkal. Saat akan berangkat mengangkut penumpang dengan berbagai tujuan di Daerah Pulau Jawa, Madura hingga Sumatera.
“Layanan uji KIR dengan sistem jemput bola sempat kita hentikan pada Agustus kemarin karena banyak kegiatan menyambut Hari Perhubungan Darat. Sehingga semua layanan uji KIR dikembalikan di UP PKB Pulogadung,” ungkap Edi pada awak media di Terminal Kampung Rambutan, Senin (23/9/2024) siang.
Sedianya layanan digelar pada awal September namun ternyata ada kerusakan pada bagian mesin yang biasa digunakan untuk uji KIR. Sehingga pihaknya harus melakukan perbaikan terlebih dahulu. Rencananya layanan jemput bola di Terminal Kampung Rambutan ini akan dimulai kembali pada pekan depan, setiap hari Selasa di area Terminal Antar Kota Antar Provinsi.
Sementara, Kasatpel Prasarana dan Sarana UP PKB Pulogadung, Agus Sugiarto menjelaskan, dalam memberikan layanan jemput bola ini pihaknya menyiapkan satu unit mobil uji transformer. Mobil jenis truk kontainer yang berisikan peralatan uji KIR ini disiagakan setiap hari Selasa dengan jumlah petugas uji KIR sebanyak lima orang.
“Sejak Januari hingga Juli 2024, tercatat ada 100 kendaraan yang menjalani uji KIR di Terminal Kampung Rambutan. Uji KIR dilakukan setiap hari Selasa dengan sistem acak di area bus AKAP,” tambah Agus.
Menurutnya, layanan uji KIR ini selalu saja ada peminatnya. Karena mereka diuntungkan, selain gratis juga lokasinya di tempat mereka berada. Sehingga tidak perlu mengantre datang ke UP PKB Pulogadung.
“Layanan ini berlaku untuk seluruh armada bus AKAP, baik dari DKI Jakarta maupun non DKI,” pungkas Agus. (Joesvicar Iqbal)