Ketiadaan petugas membuat pelaku leluasa menutup akses Jalan Taman Mini I, sementara pengguna jalan yang laju kendaraannya tertahan hanya bisa pasrah menanti balapan usai.
“Makanya agak lama bawa pasien rujukan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Lumayan lama ditutupnya, dua menit lah. Posisi lagi bawa pasien rujukan jadi enggak enak, takut kenapa-napa,” ujarnya.
Fransisco berharap jajaran Polres Metro dan Satlantas Jakarta Timur dapat meningkatkan patroli pencegahan balap liar di ruas Jalan Taman Mini I untuk mencegah kasus serupa.
Karena aksi balap liar di ruas Jalan Taman Mini I ini bukan pertama kalinya, melainkan sudah sejak bertahun-tahun lalu sehingga banyak meresahkan pengguna jalan yang melintas.
“Dari kepolisian memang dari mulai jam 00.00 WIB sampai subuh itu harus stand by di pos Taman Mini. Karena mereka (pelaku balap liar) menutup akses jalan,” tukas dia. (Joesvicar Iqbal)