IPOL.ID-Hebron Sibarani (50 tahun) menemani sang istri, Megawati Tambunan melakukan perawatan cuci darah di Rumah Sakit Pelabuhan, Jakarta Utara.
Selama itu pula ia telah berhenti mencari nafkah sebagai supir angkot. Bukan karena hal lain, berhentinya Hebron dikarenakan ia ingin mengantarkan dan menemani istrinya menjalani seluruh pengobatan.
Kini Hebron juga mencari-cari penghasilan lewat online untuk kebutuhan sehari-hari. Baginya, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah tumpuannya untuk seluruh pengobatan istrinya.
“Istri saya ini awalnya mengalami sesak dan katanya seperti sakit mag, lalu kami bawa ke rumah sakit dan dilakukan pengambilan darah serta cek laboratorium. Ternyata ginjalnya sudah bengkak dan dikatakan sudah stadium akhir. Saat itu kami belum pernah menggunakan JKN, ada perasaan was-was dan khawatir yang berkecamuk di pikiran saya bagaimana untuk kedepannya. Biaya perawatan, cek laboratorium, dan masih diharuskan cuci darah, hanya bisa pasrah dan berdoa semoga biayanya tidak mahal,” cerita Hebron kepada Tim Jamkesnews.